Senin, 05 Oktober 2015

Teks Ulasan dari Cerpen “ Nasihat untuk Anakku “



 Teks Ulasan dari Cerpen “ Nasihat untuk Anakku “

Nasihat untuk Anakku

            Cerpen “ Nasihat untuk Anakku ” adalah sebuah cerpen karya Motinggo Busye. Cerpen ini mengisahkan tentang nasihat seorang Ayah kepada anaknya tentang sulitnya perjuangan hidup yang di alaminya. Nasihat ini belum tentu tidak ada, jika teman Ayah tidak bunuh diri akibat tidak bisa menanggung beratnya beban hidup.
            Cerpen ini bermula ketika Motinggo Busye yang digambarkan dirinya sebagai Ayah dalam cerpen ini menulis pesan dalam buku hariannya. Ayah menuliskan tentang betapa sulitnya menjalankan hidup dan memenuhi kebutuhan hidup. Seperti saat Ia harus menunggu tiga jam lebih bus dalam keadaan kelaparan karena uangnya tidak menjamin untuk dapat makan tiga kali sehari.
            Pada paragraf berikutnya Ia menceritakan tentang acara perayaan ulang tahunnya di warung kopi bersama temannya. Hingga pada malam harinya Ayah mendapat kabar bahwa temannya telah melakukan bunuh diri dengan memotong nadinya menggunakan pisau silet. Oleh karena itu, di dalam nasihatnya ini Ayah juga menyampaikan agar anaknya tidak menjadi pengarang agar tidak bernasib sama dengan Ayah dan temannya.
            Cerpen ini cukup baik dalam menyajikan cerita. Hal ini dikarenakan kemampuan penulis dalam mengolah kata - kata sehingga dapat menyajikan cerpen tersebut dengan kalimat yang indah. Selain itu, cerpen ini juga mengandung banyak nasihat yang sangat penting bagi kita semua. Namun, cerpen ini menyajikan bahasa yang susah dimengerti sehingga menyebabkan tema dan maksud cerpen juga sulit dipahami. Kekurang yang lain dari cerpen “ Nasihat untuk Anakku “ yaitu penggunaan kata yang kurang tepat, seperti kata “ temen “ yang seharusnya diganti dengan kata “ teman “
            Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan tadi, cerpen ini merupakan cerpen yang di butuhkan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan cerpen ini memberi motivasi dan semangat untuk hidup yang sangat di butuhkan oleh kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar