Teks Ulasan dari Cerpen “ Nasihat untuk Anakku “
Nasihat untuk Anakku
Cerpen “ Nasihat
untuk Anakku ” adalah sebuah cerpen karya Motinggo Busye. Cerpen ini
mengisahkan tentang nasihat seorang Ayah kepada anaknya tentang sulitnya
perjuangan hidup yang di alaminya. Nasihat ini belum tentu tidak ada, jika
teman Ayah tidak bunuh diri akibat tidak bisa menanggung beratnya beban hidup.
Cerpen ini
bermula ketika Motinggo Busye yang digambarkan dirinya sebagai Ayah dalam
cerpen ini menulis pesan dalam buku hariannya. Ayah menuliskan tentang betapa
sulitnya menjalankan hidup dan memenuhi kebutuhan hidup. Seperti saat Ia harus
menunggu tiga jam lebih bus dalam keadaan kelaparan karena uangnya tidak
menjamin untuk dapat makan tiga kali sehari.
Pada paragraf
berikutnya Ia menceritakan tentang acara perayaan ulang tahunnya di warung kopi
bersama temannya. Hingga pada malam harinya Ayah mendapat kabar bahwa temannya
telah melakukan bunuh diri dengan memotong nadinya menggunakan pisau silet.
Oleh karena itu, di dalam nasihatnya ini Ayah juga menyampaikan agar anaknya
tidak menjadi pengarang agar tidak bernasib sama dengan Ayah dan temannya.
Cerpen ini cukup baik dalam
menyajikan cerita. Hal ini dikarenakan kemampuan penulis dalam mengolah kata -
kata sehingga dapat menyajikan cerpen tersebut dengan kalimat yang indah. Selain
itu, cerpen ini juga mengandung banyak nasihat yang sangat penting bagi kita
semua. Namun,
cerpen ini menyajikan bahasa yang susah dimengerti sehingga menyebabkan tema
dan maksud cerpen juga sulit dipahami. Kekurang yang lain dari cerpen “ Nasihat
untuk Anakku “ yaitu penggunaan kata yang kurang tepat, seperti kata “ temen “
yang seharusnya diganti dengan kata “ teman “
Dengan
mengesampingkan beberapa kekurangan tadi, cerpen ini merupakan cerpen yang di
butuhkan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan cerpen ini memberi motivasi dan
semangat untuk hidup yang sangat di butuhkan oleh kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar